Quality of Service (QoS)
Parameter QoS menggolongkan kualitas transfer yang diberikan oleh suatu koneksi yang diperoleh dengan membandingkan unit data pada sisi masukan dan keluaran interface. Parameter QoS antara lain :
- Packet Loss
- · Delay
- · Jitter
- · Throughput
Iperf digunakan sebagai traffic generator. Iperf dibagi menjadi dua yaitu sebagai server dan client. Fungsinya untuk membanjiri jaringan sehingga dapat ditentukan kualitas jaringan tersebut.
Iperf dapat di download di download iperf. Iperf dapat di gunakan di windows, linux, iOS, OSX, Android, maupun Solaris.
Pada client digunakan untuk melakukan mengirim packet ke server, untuk melakukan pengiriman packet dapat menggunakan comment :
#masuk ke directory iperf
#iperf3.exe –c <alamat server>
#iperf3.exe –s
Pada client digunakan untuk melakukan mengirim packet ke server, untuk melakukan pengiriman packet dapat menggunakan comment :
#masuk ke directory iperf
#iperf3.exe –c <alamat server>
Gambar diatas menunjukan pengiriman packet dari iperf client
ke iperf server dengan IP 10.11.226.4 selama 10 seconds dengan besar packet
yang dikirim setiap detik adalah 11,3 MB, dan Bandwidth 95 Mbits/sec, total
packet yang dikirim adalah 113 dan Bandwidth 95 Mbits/sec sama dengan packet
yang diterima server.
Sedang kan pada sisi server dapat melakukan mode
listening agar dapat menampilkan hasil dari pengiriman packet dari client.
Comment untuk mode listening server adalah :
Gambar menunjukan packet yang masuk pada
server dari client dengan IP 10.11.226.30 melalui port 56159, dengan rincian
packet yang terkirim adalah 113 MB selama 10 detik dengan bandwidth 94,6
Mbits/sec.
Dari para meter tersebut maka di dapat parameter Qos sebagai berikut :
1. Packet loss
= (113 MB - 113 MB)/113MB * 100%
= 0 %
jadi tidak ada packet loss atau semua packet berhasil terkirim, karena packet berupak TCP. anda dapat mencoba untuk packet UDP untuk mendapatkan hasil lebih spesifik lagi
2. Delay
Dari hasil yang di dapat pada server didapat interval packet di terima adalah 0.00-10.04 sec. sedangkan pada client interval pengiriman adalah 0.00-10.00 sec jadi terlihat delay dari pengiriman packet tersebut adalah 0.04 sec atau 40 ms.
3. Jitter
Karena data dikirim dibagi menjadi 10 (waktu/packet) pengiriman maka jitter dapat dirumuskan dengan
J(i) = J(i-1) + ( |D(i-1,i)| - J(i-1) )/10
J(i) adalah jitter ke i.
D(i-1,i) adalah delay dari packet ke i-1 dengan packet ke i.
misal jitter ke 1 maka jitter = 0 + 0 - 0/10 = 0
jitter (10) = 0 + (0,04 - 0)/10 = 0,004 s atau 4 ms
4. Troughput
Rumus :
Troughput = jumlah data yang dikirim / waktu pengiriman
= 113 MB / 10.04 s
= 11,255 MBytes/s
Sekian pembahasan tentang pengujian Qos dengan Iperf semoga bermanfaat
References :
assallamuallaikum, ilmu yang sangat bermanfaat.
ReplyDeleteapakah sang author menyertakan kesimpulan dari uji coba diatas, agar pembaca seperti saya bisa tau qos nya sudah baik apa belum melalui uji parameter diatas.
terima kasih banyak sebelumnya, sangat membantu penelitian saya :)
assallamuallaikum, ilmu yang sangat bermanfaat.
ReplyDeletemaaf saya ingin mengetahui kalo mengukur delay dengan menggunakan iperf pada paket udp,
trims